3.6 menyatakan kembali tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/ kejadian pada waktu yang akan datang (indicative futur) sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal dan teks transaksional

 BP_XII_2_6_T1

VENDREDI, le 18 février 2021

3.6 menyatakan kembali tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/ kejadian pada waktu yang akan datang (indicative futur) sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal dan teks transaksional 


TUJUAN PEMBELAJARAN:

Siswa dapat menyatakan dan menanyakan tindakan/kegiatan/kejadian pada waktu yang akan datang (indicative futur).


Ada dua bentuk FUTUR dalam bahasa Pancis, yaitu:

1. FUTUR PROCHE, dan

2. FUTUR SIMPLE

Nah, bagaimanakah pembentukan (la formation) kata kerja bahasa Prancis dalam bentuk futur proche dan futur simple?

Mari kita pelajari pada bagian penjelasan di bawah ini ya.




Futur Proche terbentuk dari kata kerja aller bentuk kala waktu présent+ kata kerja bentuk infinitif.

Berikut tabel pembentukan kata kerja dalam kala waktu futur proche:

Kalian cermati pembentukan kata kerja dalam kala waktu futur proche di atas. Sangat mudah bukan?

Dalam tabel di atas ada contoh kata kerja parler, choisir, dan apprendre.

Contoh:

Je vais parler. "Saya akan berbicara"

Vous allez choisir.....  " Anda akan memilih...."

Nous allons apprendre..... .  "Kami akan mempelajari/belajar...."

Jadi kesimpulannya, kata kerja aller di atas berfungsi sebagai kata kerja bantu yang menyatakan keakanan (kejadian yang akan datang). Seterlah kata kerja aller , diikuti oleh kata kerja infinitif. Pada tabel di atas, terdapat contoh kata kerja bentuk infinitif parler, choiisr, dan apprendre.

Perhatikan konjugasi aller kalian harus hafal di luar kepala ya, karena sudah dipelajari pada kelas X.


Bentuk kejadian pada waktu yang akan datang yang kedua adalah FUTUR SIMPLE.

Futur Simple pembentukannya berbeda dengan futur proche.  Pembentukan kata kerja pada kala waktu futur simple adalah dengan menambahkan akhiran -ai, -as, -a, -ons, -ez, dan -ont pada kata kerja infinitisnya.

Perhatikan contoh perubahan konjugasi kata kerja dalam bentuk futur simple berikut:

Jadi penambahan akhiran pada kata kerja futur simple adalah menyesuailkan konjugasi dari kata kerja avoir.
Perhatikan tabel di bawah ini.
Penjelasan:
Perhatikan konjugasi kata kerja infinitif yang berakhiran -e, -ayer, -oyer, -uyer di atas. Kalian perubahannya ya.

Sekarang simak beberapa kata kerja berikut ini. Ada beberapa kata kerja yang konjugasinya berubah tidak beraturan.

Perhatikan pula konjugasi kata kerja berikut:

***Penggunaan Futur Proche dan Futur Simple

Penjelasan;
Ketika kita berbicara mengenai keakanan atau kejadian yang akan datang, kita harus bisa membedakan "keakanan yang disegerakan", "keakanan dalam waktu dekat", dan "keakanan dalam waktu yang panjang"

Mari kita simak satu persatu.
Penjelasan:
L'avenir immédiat (keakanan yang disegerakan) adalah momen yang datang setelah waktu sekarang di mana kejadian itu menyatakan suatu kepastian yang begitu besar.

Perhatikan contoh berikut:

Penjelasan contoh di atas:

"Jika kamu butuh saya, katakan itu segera karena saya akan keluar."

"Ayo cepat, para undangan akan tiba/sampai."

"Langit tertutup, hari akan hujan."


Penjelasan:

L'avenir proche (Keakanan yang dekat) adalah periode kemungkinan. Kita merencanakan suatu kejadian dengan lebih atau sedikit kepastian.

Futur proche mengandung kata kerja aller dalam bentuk présent yang digunakan dalam sebuah kasus yang pasti di masa yang akan datang.

Futur simple digunakan dalam kasus yang sedikit bersifat hipotesis (dugaan), jadi belum pasti.

Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan penggunaan futur proche dan futur simple berikut disajikan dalam tabel:

Penjelasan tabel di atas:

Pada contoh yang ada pada kolom pertama (menggunakan futur proche), menyajikan contoh-contoh peristiwa yang menyatakan bahwa kejadian itu yakin akan terjadi/terkabul.

Pada kolom kedua (menggunakan futur simple) menjelaskan bahwa kejadiannya bisa terjadi tak terduga/ masih dugaan belum pasti.

Mari kita lanjutkan, penggunaan yang ketiga futur proche dan futur simple berikut ini. 


Penjelasan:

L'avenir lointain adalah menyatakan kejadian / peristiwa/ tindakan yang sifatnya sedikit hipotesis/dugaan pada masa yang akan datang.
Maka dari itu ketika kita mengungkapkan suatu tindakan atau kejadian pada masa yang akan datang dalam jangka waktu yang lama, kita menggunakan futur simple.

Perhatikan contoh berikut:



Penjelasan:
Kalimat-kalimat yang terdapat pada contoh di atas, menunjukkan adanya tindakan atau peristiwa yang terjadi pada masa yang akan datang dalam periode yang cukup lama. Hal itu ditandai dengan kata keterangan waktu : dans une semaine (dalam seminggu), dans un mois (dalam satu bulan/satu bulan lagi), l'été prochain (musim panas yang akan datang). Kata keterangan-kata keterangan tersebut mengungkapkan bahwa peristiwa itu masih belum pasti atau sifatnya hipotesis/dugaan.

Nah itu tadi penjelasan penggunaan futur proche dan futur simple. Semoga kalian bisa memahami materi yang sudah dibahas ini ya.

Sekarang, kerjakan latihannya di halaman google forms BP_XII_2_6_T1 hari ini.



             "Bacalah dialog dan pilihlah bentuk waktu yang benar."
1




Comments

Popular posts from this blog

Demander quelqu’un de faire quelque chose et interdiction (meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dan melarang)

3.3 Mencontohkan tindak tutur untuk mengajak /mengundang, menerima dan menolak ajakan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi lisan dan tulis

3.6 Menganalisis sistematika dan kebahasaan kritik dan esai