Demander quelqu’un de faire quelque chose et interdiction (meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dan melarang)

 Demander quelqu’un de faire quelque chose et interdiction (meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dan melarang)

A. DEMANDER QUELQU'UN DE FAIRE QUELQUECHOSE

Ada beberapa cara untuk meminta seseorang untuk melakukan sesuatu :

1. impératif (kalimat imperatif/kalimat perintah)

   Contoh:

    Donne-moi un verre d'eau, s'il te plait! , atau

    Donnez-moi un verre d'eau, s'il te plait!

    Kedua kalimat perintah di atas dianggap masih kurang sopan bentuknya, meskipun menggunakan ungkapan s'il te plait dan s'il vous plait, tetap masih dianggap kurang sopan menurut sosial budaya Prancis.

2. menggunakan verbe POUVOIR (dalam bentuk Indicatif Présent)

Contoh:

Tu peux me donner un verre d'eau, s'il te plait?, atau

Peux -tu me donner un verre d'eau, s'il te plait?

Bila menggunakan subjek kata ganti "Vous" maka akan menjadi:

Vous pouvez me donner un verre d'eau, s'il vous plait?, atau

Pouvez -vous me donner un verre d'eau, s'il vous plait?

Kalimat-kalimat di atas masih dianggap kurang halus, tetapi tidak sekasar yang menggunakan kalimat perintah.

3. menggunakan verbe Pouvoir dalam bentuk Conditionnel Présent.

Contoh kalimatnya:

Contoh:

Tu pourrais me donner un verre d'eau, s'il te plait?, atau

Pourrais-tu me donner un verre d'eau, s'il te plait?

Bila menggunakan subjek kata ganti "Vous" maka akan menjadi:

Vous pourriez me donner un verre d'eau, s'il vous plait?, atau

Pourriez-vous me donner un verre d'eau, s'il vous plait?

Contoh kalimat-kalimat yang menggunakan kata kerja "Pouvoir dalam bentuk Conditionnel Présent jauh lebih sopan dan lebih halus secara sosial budaya dibanding contoh kalimat nomor 1 dan nomor 2 di atas.

4. menggunakan verbe "Vouloir" dalam bentuk Conditionnel Présent

Contoh kalimatnya:

Voudrais - tu me donner un verre d'eau, s'il te plait?

Bila menggunakan kata ganti subjek "Vous", kalimatnya menjadi:

Voudriez-vous me donner un verre d'eau, s'il vous plait?, atau dengan susun balik berikut:

Pourriez-vous me donner un verre d'eau, s'il vous plait?

Contoh kalimat-kalimat yang menggunakan kata kerja "Pouvoir dalam bentuk Conditionnel Présent jauh lebih sopan dan lebih halus secara sosial budaya dibanding contoh kalimat nomor 1 dan nomor 2 di atas.

5. Vouloir + bien (Indicatif Présent)

Kita bisa menggunakan cara ini, ketika orang yang kita ajak bicara mempunyai hubungan yang dekat dengan kita.

contoh kalimatnya:

Tu veux bien me donner un verre d'eau, s'il te plait?

6. Ça ne te dérange pas + V. infinitif

Cara lain ketika kita ingin meminta orang untuk melakukan sesuatu adalah dengan cara nomor 6 ini.

Contoh kalimatnya:

Ça ne te dérange pas de me donner un verre d'eau, s'il te plait?

(Apakah tidak mengganggu kamu memberikan saya segelas minum?

B. Interdire à quelqu'un de faire quelquechose (melarang seseorang melakukan sesuatu)/ INTERDICTION

Ada beberapa cara untuk melarang orang melakukan sesuatu, yaitu:

1. impératif (dalam bentik negatif)

Contoh kalimatnya:

Ne fais pas de bruit! "Jangan berisik!" (Apabali kita berkata kepada "Tu")

Ne faites pas de bruit! "Jangan berisik!" (Apabila kita berkata kepada "Vous")

2. Bentuk interdiction yang kedua adalah menggunakan Verbe "Pouvoir dalam bentuk negatif"

Contoh:

Tu ne peux pas faire du bruit! 

Vous ne pouvez pas faire du bruit!

3. Cara ketiga untuk melarang seseorang emlakukan sesuatu adalah dengan ungkapan berikut:

C'est/Il est interdit de + Verbe Infinitif

Contoh kalimat larangannya adalah:

C'est interdit de faire du bruit!, atau

Il est interdit de faire du bruit!

4. Cara yang keempat adalah menggunakan ungkapan frasa berikut:

Il est défendu de + V. Inf, atau

C'est défendu de + V. Inf

Contoh kalimat larangannya adalah:

Il est défendu de faire du bruit!, atau C'est défendu de faire du bruit!

4. Bentuk yang keempat untuk menyatakan "Larangan/Interdiction" adalah:

Interdiction/Défense de + Verbe Infinitif

Contohnya:

Gambar 1.1
        Perhatikan Gmbar 1.1 di atas! GAmbar di atas adalah contoh rambu-rambu lalu lintas yang tujuannya melarang publik melakukan hal yang dimaksud dalam gambar rambu-rambu tersebut.
Kalimat Gambar 1.1 dijelaskan sbb:
    
    Défense de tourner à gauche!. (Dilarang belok ke kiri!)
    dst.

Gambar 1.2

Gambar 1.3

    Nah, itu tadi adalah bentuk-bentuk formula atau ungkapan untuk meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dan melarang seseorang melakukan sesuatu.
Semoga pembelajaran ini bermanfaat bagi kalian kelas XII IPS.

Jangan lupa untuk meninggalkan komentar.
Terimakasih.





Comments

Popular posts from this blog

3.3 Mencontohkan tindak tutur untuk mengajak /mengundang, menerima dan menolak ajakan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi lisan dan tulis

3.6 Menganalisis sistematika dan kebahasaan kritik dan esai