MENULIS ESAI

 BAHASA INDONESIA

XII MIPA, IPS

Tujuan

Siswa mampu memahami prinsip-prinsip esai dan menulis esai.

section-media

Pada materi yang lalu kita telah berkenalan dengan sebuah karya tulis yang bernama esai dan memahami prinsip-prinsip di dalamnya. Prinsip inilah yang membedakan esai dengan jenis tulisan yang lain. Kali ini kita akan belajar bagaimana cara menulis esai. Tata cara penulisan tentu saja akan kita pelajari secara bertahap agar lebih mudah untuk kalian pahami dan nantinya harus kalian praktikkan.

Memahami Kembali Sejarah mengenai Esai

Sejarah telah mencatat bahwa esai adalah suatu bentuk penulisan yang ditemukan dan diperkenalkan pada abad ke-16 di Perancis oleh seorang sastrawan dan filsuf yang bernama Michel Eyquem de Montaigne (1533 – 1592). Istilah esai berasal dari judul dua jilid bukunya yang diterbitkan pada 1580 yang berjudul Essais yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi Essays. Cara ia menuliskan pemikirannya tergolong sesuatu yang dianggap unik dan kemudian berkembang menjadi suatu genre/jenis tersendiri. Berdasarkan keinginannya inilah, kita dapat menyimpulkan beberapa sifat mengenai esai.
      Pertama, ada maksud utama mengapa Montaigne sengaja memilih kata essai. Ia mencoba memahami manusia dan masyarakat secara lebih baik. Pada awal materi, kita telah mengetahui bahwa makna kata essai dalam bahasa Perancis adalah ‘mencoba’. Ini artinya, Montaigne berusaha untuk tidak bersikap sombong mampu memahami manusia seutuhnya. Sebaliknya, ia selalu mencoba berhati-hati memahami karena manusia penuh dengan kerahasiaan.
      Kedua, esai mencoba menghindari konsep-konsep abstrak, tetapi lebih menekankan pengalaman atau atas dasar refleksi orang lain. ia mengatakan bahwa pelajaran terbaik adalah dengan bercakap dan bergaul. Atas dasar hal inilah kemudian kita mengenal bahwa esai haruslah sesuatu yang muncul dari sudut pandang pemikiran diri sendiri (mungkin dengan menggunakan pengalaman) saat berhadapan dengan suatu permasalahan.

Teknik Menulis Esai

Ada beberapa hal yang harus kita lakukan dalam menulis esai, yaitu
• menentukan tema

Tema adalah inti pembicaraan yang akan dijadikan benang merah dalam setiap pengembangan paragrafnya sehingga paragraf yang muncul tidak keluar dari permasalahan yang telah ditentukan.

• Menentukan topik setiap paragraf
Topik yang dipilih sebaiknya adalah topik yang layak untuk diulas dan hasil ulasan dapat menyajikan kaitan sebab-akibat dalam suatu peristiwa yang nyata. Topik ini nantinya akan dicerminkan dalam gagasan utama setiap paragraf.

• Menentukan gagasan penjelas

Setelah menentukan topik yang akan menjadi gagasan utama, tentukan gagasan-gagasan yang akan memperkuat ide tersebut dengan mencari referensi yang sesuai. Gagasan ini nanti akan disebut sebagai gagasan penjelas. Pengungkapan gagasan-pendapat penulis harus dikemas dalam formulasi ilmiah yang diperkuat dengan data-data.

• Logika penulis ditunjang oleh argumentasi dan dasar penalaran yang masuk akal.

Gunakan pendekatan-pendekatan yang sesuai. Jika menggunakan pendekatan faktual, penulis bisa dengan terarah menyajikan data-data atau bukti yang menjamin dan jika menggunakan pendekatan imajinatif, penulis dapat menyajikan alasan/argumentasi yang disertai dengan contoh sehingga pembaca dapat memercayainya. Penulis dapat pula menyajikan unsur-unsur yang mendukung dan menentang. Unsur yang bertolak belakang itu lalu penulis analisis sehingga penilaian yang muncul dapat berimbang/objektif.

Contoh pembuatan esai

Mari kita mulai menyusun esai berdasarkan tahapan di atas. Pertama, saya akan menentukan tema dan tema yang saya pilih adalah standardisasi penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat Indonesia.
Pada paragraf pertama, saya akan menjelaskan terlebih dahulu awal permasalahan. Dalam karya tulis yang lain, ini disebut sebagai latar belakang masalah. Topik pada paragraf pertama adalah mengenai kesalahpahaman masyarakat terhadap penggunaan bahasa Indonesia.

section-media

Pada paragraf kedua, saya menggunakan topik perlunya memiliki standardisasi pemakaian bahasa.

section-media

Pada paragraf ketiga, saya akan menggunakan pendekatan faktual berupa pemberian contoh dan data-data terkait permasalahan/tema utama.

section-media

Poin Penting

Langkah-langkah pembuatan esai
1. Menentukan tema
2. Menentukan topik setiap paragraf
3. Menentukan gagasan penjelas
4. Menyusun kalimat dan paragraf berdasarkan logika yang ditunjang oleh argumentasi yang baik.


Comments

Popular posts from this blog

Demander quelqu’un de faire quelque chose et interdiction (meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dan melarang)

3.3 Mencontohkan tindak tutur untuk mengajak /mengundang, menerima dan menolak ajakan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi lisan dan tulis

3.6 Menganalisis sistematika dan kebahasaan kritik dan esai