TEKS DEBAT
SENIN, 8 FEBRUARI 2021
BP_X_2_6_T1
Teks Debat – Bahasa Indonesia Kelas X
Selamat pagi siswa-siswi kelas X,
Kamu pasti pernah mendengar kata ‘debat’. Bisa jadi, kamu pernah mendengarnya saat sedang ramai pemilihan presiden atau kepala daerah.
Menurut KBBI, debat adalah sebuah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Hmm, disadari ataupun tidak, kamu pasti pernah deh melakukan hal ini dalam kehidupan sehari-hari.
Soalnya, isi pikiran manusia begitu kompleks dan ada banyak sekali perbedaan antara satu orang dengan orang lainnya. Jangankan dengan musuh bebuyutanmu, dengan sahabatmu sendiri pun, bisa jadi kamu sering berdebat!
Apa Tujuan dari Debat?
Rupanya enggak perlu ada kesepakatan di akhir sebuah perdebatan! Para pendebat yang terlibat dalam suatu perdebatan boleh saja tetap pada pendapat mereka semula. Alias, tidak akan didapatkan titik temu. Debat berbeda dengan diskusi yang harus mendapatkan kata sepakat.
Inti dari kegiatan berdebat ialah bertukar pendapat dan mempertahankan pendapat masing-masing dengan alasan yang jelas. Dengan berdebat secara sehat, kamu bisa mendapatkan wawasan baru dari sudut pandang lawan debatmu.
Saat berdebat, kemampuanmu dalam merespon suatu masalah akan diuji. Kamu harus melatih keberanianmu dalam mengemukakan pendapat dan mematahkan pendapat lawan.
Unsur-Unsur dalam Debat
Ada debat formal yang direncanakan dan dijadwalkan serta debat tidak formal yang dilakukan tanpa rencana dan unsur pendukung.
Berikut ini unsur-unsur dalam debat formal:
1. Mosi
Mosi adalah pernyataan atau penentuan tentang suatu topik yang menjadi bahan debat. Mosi dapat disampaikan sebelum ataupun pada saat debat berlangsung.
Dalam menentukan mosi, pastikan mosi bersifat kontroversial, aktual, relevan, spesifik, dan bermanfaat.
2. Tim Afirmasi
Tim ini adalah pihak yang setuju dengan topik yang diperdebatkan (tim pro).
3. Tim Oposisi
Kebalikan dari tim afirmasi, tim ini adalah pihak yang tidak setuju dengan topik yang diperdebatkan (tim kontra).
4. Moderator
Moderator akan berperan sebagai pihak yang memimpin, mengarahkan, dan mengatur jalannya debat. Moderator harus mampu menengahi kedua pihak.
5. Penonton/Juri
Penonton/juri memiliki peran sebagai penentu pemenang debat. Karena itu, penonton/juri harus memiliki wawasan yang sesuai dan mampu bersikap adil, bukan mendasarkan keputusannya pada pendapatnya sendiri.
6. Penulis/Sekretaris
Selama perdebatan berlangsung, penulis/sekretaris harus mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh kedua pihak.
Seperti Apa Kaidah Kebahasaan Teks Debat?
1. Menggunakan kalimat kompleks
Teks debat umumnya menggunakan kalimat dengan lebih dari satu struktur serta kata kerja.
2. Menggunakan konjungsi
Teks debat sering menggunakan konjungsi untuk menghubungkan kata-kata dan/atau kalimat.
3. Menggunakan kata rujukan
Teks debat umumnya merujuk pemberi informasi dengan kata rujukan.
Ayo, Coba Baca Contoh Teks Debat Ini!
Mosi: Larangan memberikan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa
Pro: PR umumnya memberatkan siswa dan menyita waktu yang dimiliki siswa untuk bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah. Pada saat mengerjakan PR, siswa juga umumnya menyontek atau bekerja sama sehingga memberikan PR bagi siswa tidak efisien untuk dilakukan.
Kontra: PR adalah sarana bagi siswa untuk mengulang kembali pelajaran yang telah ia dapatkan di sekolah. Jika tidak mendapatkan PR, kebanyakan siswa tidak akan menyentuh buku-buku sekolah di rumah. Dengan begitu, memberikan PR sama dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan review atas pelajaran. Karenanya, membuka buku pada saat mengerjakan PR tidaklah sama dengan mencontek.
Pro: Pada kenyataannya, kehidupan siswa tidaklah melulu soal pelajaran di sekolah. Siswa juga membutuhkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya serta anggota keluarga di rumah. Adanya PR akan memberikan tekanan bagi siswa yang akhirnya merasa stres. Karena siswa pun akhirnya membuka buku saat mengerjakannya, PR menjadi tidak begitu fungsional.
Kontra: Ada banyak jenis PR yang dapat dipilih tenaga pendidik yang mengharuskan siswa untuk mengerjakannya sekaligus bersosialisasi, baik itu dengan teman sebayanya maupun dengan anggota keluarganya. Dewasa ini, tenaga pendidik punya banyak akses terhadap sumber yang dapat memberikan variasi kegiatan atau soal dalam PR yang tidak akan menekan siswa. Karena PR dikerjakan dengan kebebasan mengakses sumber-sumber lain, maka nilai yang didapatkan siswa dari PR juga akan membantunya.
… dan seterusnya.
Bagaimana, para siswa? Debat memang kegiatan yang bisa memberikanmu wawasan baru, tapi jangan sampai debatmu berubah menjadi debat kusir yang makin lama enggak masuk akal dan enggak ada ujungnya, ya!
Silakan mengisi komentar di bawah ini ya, dan jangan lupa menulis namamu supaya mempermudah penilaian.
Terimakasih.
Saya sudah membaca Materi debat dan sudah memahami
ReplyDeleteRoberto Reyna Wijaya
Saya sudah membaca dan memahami nya
ReplyDeleteAlbert Daniel Ibrahim
xIps
Saya sudah membaca dan memahami farrell edric kelvianto kelas X-Mipa
ReplyDeleteSaya sudah membaca dan saya juga sudah memehami materi.
ReplyDeleteBenaya Yudha Phaksi
X-MIPA
Saya sudah membaca sampai habis
ReplyDeleteKevinDarmawan
X IPS
Saya sudah membacanya
ReplyDeleteSandra/xips
Saya sudah membaca dan memahami nya
ReplyDeleteYushan/X ips
Saya sudah membaca dan memahami materi sampai selesai.
ReplyDelete-Ania Gika Margareta, X IPS
Saya sudah membaca dan memahami materinya
ReplyDeleteTri Norma Dona Sukma
X ips
Sudah membaca dan memahami
ReplyDeleteGracia Silvia Santoso xips
Saya sudah membaca dan memahami materinya
ReplyDelete-Sidney Tobing, X IPS
saya sudah membaca dan memahami
ReplyDelete- Gladys 10 MIPA
saya sudah membaca dan memahaminya
ReplyDeleteElsa Christina X IPS