TEKS NEGOSIASI (LANJUTAN)

 Materi Pembelajaran (SENIN,18 JANUARI 2021)


1.      Faktual

Teks 1Teks negosiasi di pasar

Penjual dan Pembeli

Pembeli       : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”

Penjual        : “Tiga puluh ribu, Bu.Murah.”

Pembeli       : “Boleh kurang kan, bang?”

Penjual        : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbi-tan. Masak pohon.”

Pembeli       :“Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim,

           Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual        :“Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya

           dapat untung, Bu.”

Pembeli       :“Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”

Penjual        :“Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli       :“Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan ti-

           dak busuk.”

Penjual        :“Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

Pembeli       :“Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”



Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.



Teks 2 Teks negosiasi di sekolah

HP Baru



Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha RanigagalMinggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan Ayahnya betapa ia sangat



membutuhkan HP.



“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada Ayahnya. “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada

2.        

telepon rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.



“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelpon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.”

“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata Ayah lagi. Rani hampir saja menangis.

3.        

“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.

4.        

Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”

5.        

Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayahnya.



“Iya Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”

6.        

“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja menggoda Rani. “Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar.

“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”

“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.



Teks 3 Teks negosiasi di sekolah

Terima Kasih Bu Mia


Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepatwaktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian.Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion.



Sebenarnya hari itu Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa yang nafasnya

masih memburu dan keringatnya bercucuran, mengajukan usul pada Dani. “Dan ... minta Bu Mia menunda ulangan dong. Capek nih,” kata Ali.

“Waduuuh aku gak berani,” jawab Dani. “Lia saja suruh bilang. Dia kan ketua kelas, ” sambung Dani.

7.        

“Baiklah, aku akan mencoba merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia. “Beres. Kamu kan ketua kelas.”

8.        

Dengan santun, Lia menghadap Bu Lia yang wajahnya tampak kaku melihat murid-muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran.

9.        

“Maaf, Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil duduk. “Iya. Ada apa?”

10.    

“Begini, Bu, saya mewakili teman-teman, Lia minta maaf kaena teman-teman belum selesai ganti baju. “

11.    

“Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.



“Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.”                                                                                                                                

“Oh ... kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah ramah setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju.

12.    

“Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.”



“Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,” jawab Bu Lia mengagetkan Mia dan teman-teman.



“Makasih, Bu,” kata Lia.



“Eit ... tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain. Dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.”

13.    

“Iya, Bu. Makasih.

Teman-teman Lia yang sejak tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia bertepuk tangan gembira mendengar keputusan Bu Mia.



Materi Konseptual

Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapaikesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain).



Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak untuk melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.



1.         Ciri teks negosiasi

a.         partisipan,

b.         perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak,

c.         ada pengajuan dan penawaran, dan

d.         persetujuan atau kesepakatan.



2.         Cara menyampaikan pengajuan penawaran

a.         bersikap sopan,

b.         tidak menekan pihak lain,

c.         saling menguntungkan, serta

d.         disertai dengan alasan.



3.         Syarat tercapainya pesertujuan

a.         Dilakukan dengan santun

b.         Tidak ada tekanan atau paksaan

c.         Saling menguntungkan

d.         Kesepakatan bersifat praktis



4.         Faktor penentu keberhasilan negosiasi



Sebuah permasalahan akan dengan mudah terselesaikan jika masing-masing pihak memberikan penawaran yang menjadi solusi terbaik dalam sebuah perundingan.

Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi antara lain

a.     Kesediaan untuk berkompromi dengan pihak lain.

b.     Tidak ada pihak yang dirugikan.

c.     Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis, dapat dilakukan.

d.     Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.



Faktor-faktor tersebut dapat muncul semua dalam proses negosiasi atau hanya muncul beberapa saja.



5.         Alasan yang tepat untuk melakukan pengajuan dan penawaran dalam negosiasi lisan



Negosiasi baru terjadi ketika terjadi kesepakatan. Untuk mencapai kesepakatan tersebut, partisipan harus menyertakan alasan yang mendukung pengajuan atau penawarannya. Masing-masing pihak harus mampu meyakinkan pihak lainnya bahwa pengajuan atau penawaran yang diajukan dapat atau bahkan harus diterima.

Kamu sekarang akan mempelajari alasan-alasan yang digunakan untuk meyakinkan pihak lain dalam bernegosiasi.



Materi Prosedural

1.     Membaca beberapa teks negosiasi hasil kemudian merumuskan ciri teks negosiasi

2.       Memahami tujuan negosiasi sehingga dapat menentukan cara yang tepat agar perbedaan-perbedaan dapat terselesaikan tanpa menyebabkan kerugian satu pihak, baik pihak yang menyampaikan pengajuan maupun penawaran

3.       Membaca teks negosiasi kemudian menjelaskan sayarat tercapainya persetujuan (kesepakatan)

4.       Membuat teks negosiasi dengan memperhatikan ciri, cara dan syarat negosiasi

5.       Mempresentasikan teks negosiasi yang telah dibuat



Materi Metakognitif

Relevansi manfaat teks negosiasi pada implementasi kehidupan bermasyarakat.

Comments

  1. Sudah saya baca dengan dan saya pahami

    ReplyDelete
  2. Saya sudah membaca dan memahami madame
    Roberto Reyna Wijaya X ips

    ReplyDelete
  3. saya sudah membaca
    Gladys 10 MIPA

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Demander quelqu’un de faire quelque chose et interdiction (meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dan melarang)

3.3 Mencontohkan tindak tutur untuk mengajak /mengundang, menerima dan menolak ajakan (inviter quelqu’un, accepter et refuser une invitation) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi lisan dan tulis

3.6 Menganalisis sistematika dan kebahasaan kritik dan esai